benarkah beras sintesis bermuatan politis?
akhir - akhir ini masyarakat digegerkan dengan beredarnya beras sintesis atau beras plastik, entah dari mana asalnya beras sintesis tersebut tapi yang jelas masyarakat indonesia sangat dirugikan dengan beredarnya beras sintesis.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Daniel Johan menilai kasus beras sintetis sangat mungkin bermuatan politis seperti yang diduga Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Apakah bermuatan politis atau kepentingan bisnis, itu sangat mungkin. Ini sabotase," kata Daniel usai jumpa pers tentang beras sintetis di Kantor DPP PKB, Jakarta, Ahad (24/5).
Yang jelas, kata Daniel, pencampuran beras sintetis dengan beras asli yang kemudian diedarkan di pasaran tidak untuk mencari keuntungan materi secara langsung.
"Berdasarkan perbincangan dengan orang yang ahli plastik, biaya memproduksi beras sintetis jauh lebih mahal dibanding dengan harga beras. Jadi, tidak mungkin itu bermotif mencari keuntungan materi," kata dia.
Daniel mengatakan pihak yang melakukan pengoplosan beras sintetis dengan beras asli memiliki tujuan yang lebih luas dan strategis.
"Tidak mungkin ini sekadar perbuatan iseng," kata anggota Fraksi PKB DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Barat itu.
Satu hal yang pasti, kata dia, penemuan kasus pencampuran beras sintetis dengan beras asli telah menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat. "Ini harus diperhatikan oleh pihak berwenang, harus diusut dan tidak boleh didiamkan," kata dia.
Karena itu, DPP PKB mendorong DPR RI untuk membentuk panitia khusus guna mengungkap motif di balik kasus beras sintetis tersebut.
"Perlu ada Pansus agar penanganan kasus ini bisa komprehensif, karena kasus ini menyangkut banyak aspek, politik, ekonomi, kesehatan, keamanan," kata dia.
Sebelumnya, Mendagri menyebut ada agenda terselubung di balik pengoplosan beras sintetis dengan beras asli. Ia meminta penegak hukum, intelijen, mengusut kasus itu yang dinilainya juga sebagai bentuk perbuatan makar.(REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA)
Entah beredarnya beras sintesis itu bermuatan politis ataukah pemerintah kecolongan dengan mafia beras?
yang jelas publik butuh solusi dan ketegasan pemerintah untuk memberantas oknum - oknum yang bikin resah masyarakat dengan beredarnya beras sintesis.
LintasPos.com – Pasca
ditemukannya beras yang terbuat dari bahan senyawa berbahaya, akhirnya
pihak PemerintahKota Bekasi mengumumkan hasil tes lab dari beras
tersebut. Hal tersebut diumumkan secara langsung oleh Wali Kota Bekasi,
Rahmat Effendi pada hari Kamis (21/05/2015) bertempat di Kantor Wali
Kota Bekasi.
Mengandung Polyfiner atau Bahan Baku Pipa Plastik
Salah satu hal yang mengejutkan dari adanya penemuan beras plastik ini
adalah bahan pembuatannya yang juga terbuat dari bahan baku berupa
polyfiner. Selama ini, Polyfiner juga dikenal sebagai bahan baku untuk
membuat pipa plastik. Apabila bahan tersebut sampai dikonsumsi oleh
manusia, maka hal itu akan sangat membahayakan kesehatan siapapun yang
meminumnya. Hal itu disampaikan oleh Rahmat Effendi yang mengatakan
bahwa,”Mengidentifikasi adanya kandungan senyawa identik dengan pipa
plastik. Ini bahan baku pipa plastik.”
Toko yang Menjual Beras Tersebut Telah Ditutup
Sebagai tindak lanjut atas temuan warga yang pertama kali melaporkan
bahwa Ia telah tertipu dengan membeli beras sintetis, pihak pemerintah
langsung melakukan investigasi ke toko yang diduga menjual beras
tersebut dan langsung menutup toko tersebut. Beberapa sampel beras dari
toko tersebut juga telah diambil, bersamaan dengan proses investigasi di
beberapa toko lain guna menghindari beredarnya beras sintetis yang
mengandung
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Pasca ditemukannya beras yang terbuat dari bahan senyawa berbahaya, akhirnya pihak pemerintah kota bekasi mengumumkan hasil tes lab dari beras tersebut. Hal tersebut diumumkan secara langsung oleh walikota bekasi, Rahmat Effendi pada hari kamis (21/05/2015) bertempat di kantor walikota bekasi. (LintasPos.Com)Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Mengandung Polyfiner
atau Bahan Baku Pipa Plastik
Salah satu hal yang mengejutkan dari adanya penemuan beras plastik ini
adalah bahan pembuatannya yang juga terbuat dari bahan baku berupa
polyfiner. Selama ini, Polyfiner juga dikenal sebagai bahan baku untuk
membuat pipa plastik. Apabila bahan tersebut sampai dikonsumsi oleh
manusia, maka hal itu akan sangat membahayakan kesehatan siapapun yang
meminumnya. Hal itu disampaikan oleh Rahmat Effendi yang mengatakan
bahwa,”Mengidentifikasi adanya kandungan senyawa identik dengan pipa
plastik. Ini bahan baku pipa plastik.”
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Mengandung Polyfiner
atau Bahan Baku Pipa Plastik
Salah satu hal yang mengejutkan dari adanya penemuan beras plastik ini
adalah bahan pembuatannya yang juga terbuat dari bahan baku berupa
polyfiner. Selama ini, Polyfiner juga dikenal sebagai bahan baku untuk
membuat pipa plastik. Apabila bahan tersebut sampai dikonsumsi oleh
manusia, maka hal itu akan sangat membahayakan kesehatan siapapun yang
meminumnya. Hal itu disampaikan oleh Rahmat Effendi yang mengatakan
bahwa,”Mengidentifikasi adanya kandungan senyawa identik dengan pipa
plastik. Ini bahan baku pipa plastik.”
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Mengandung Polyfiner
atau Bahan Baku Pipa Plastik
Salah satu hal yang mengejutkan dari adanya penemuan beras plastik ini
adalah bahan pembuatannya yang juga terbuat dari bahan baku berupa
polyfiner. Selama ini, Polyfiner juga dikenal sebagai bahan baku untuk
membuat pipa plastik. Apabila bahan tersebut sampai dikonsumsi oleh
manusia, maka hal itu akan sangat membahayakan kesehatan siapapun yang
meminumnya. Hal itu disampaikan oleh Rahmat Effendi yang mengatakan
bahwa,”Mengidentifikasi adanya kandungan senyawa identik dengan pipa
plastik. Ini bahan baku pipa plastik.”
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Pasca ditemukannya
beras yang terbuat dari bahan senyawa berbahaya, akhirnya pihak
PemerintahKota Bekasi mengumumkan hasil tes lab dari beras tersebut. Hal
tersebut diumumkan secara langsung oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat
Effendi pada hari Kamis (21/05/2015) bertempat di Kantor Wali Kota
Bekasi.
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Pasca ditemukannya
beras yang terbuat dari bahan senyawa berbahaya, akhirnya pihak
PemerintahKota Bekasi mengumumkan hasil tes lab dari beras tersebut. Hal
tersebut diumumkan secara langsung oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat
Effendi pada hari Kamis (21/05/2015) bertempat di Kantor Wali Kota
Bekasi.
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Pasca ditemukannya
beras yang terbuat dari bahan senyawa berbahaya, akhirnya pihak
PemerintahKota Bekasi mengumumkan hasil tes lab dari beras tersebut. Hal
tersebut diumumkan secara langsung oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat
Effendi pada hari Kamis (21/05/2015) bertempat di Kantor Wali Kota
Bekasi.
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
LintasPos.com – Pasca
ditemukannya beras yang terbuat dari bahan senyawa berbahaya, akhirnya
pihak PemerintahKota Bekasi mengumumkan hasil tes lab dari beras
tersebut. Hal tersebut diumumkan secara langsung oleh Wali Kota Bekasi,
Rahmat Effendi pada hari Kamis (21/05/2015) bertempat di Kantor Wali
Kota Bekasi.
Mengandung Polyfiner atau Bahan Baku Pipa Plastik
Salah satu hal yang mengejutkan dari adanya penemuan beras plastik ini
adalah bahan pembuatannya yang juga terbuat dari bahan baku berupa
polyfiner. Selama ini, Polyfiner juga dikenal sebagai bahan baku untuk
membuat pipa plastik. Apabila bahan tersebut sampai dikonsumsi oleh
manusia, maka hal itu akan sangat membahayakan kesehatan siapapun yang
meminumnya. Hal itu disampaikan oleh Rahmat Effendi yang mengatakan
bahwa,”Mengidentifikasi adanya kandungan senyawa identik dengan pipa
plastik. Ini bahan baku pipa plastik.”
Toko yang Menjual Beras Tersebut Telah Ditutup
Sebagai tindak lanjut atas temuan warga yang pertama kali melaporkan
bahwa Ia telah tertipu dengan membeli beras sintetis, pihak pemerintah
langsung melakukan investigasi ke toko yang diduga menjual beras
tersebut dan langsung menutup toko tersebut. Beberapa sampel beras dari
toko tersebut juga telah diambil, bersamaan dengan proses investigasi di
beberapa toko lain guna menghindari beredarnya beras sintetis yang
mengandung
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plast
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plast
LintasPos.com – Pasca
ditemukannya beras yang terbuat dari bahan senyawa berbahaya, akhirnya
pihak PemerintahKota Bekasi mengumumkan hasil tes lab dari beras
tersebut. Hal tersebut diumumkan secara langsung oleh Wali Kota Bekasi,
Rahmat Effendi pada hari Kamis (21/05/2015) bertempat di Kantor Wali
Kota Bekasi.
Mengandung Polyfiner atau Bahan Baku Pipa Plastik
Salah satu hal yang mengejutkan dari adanya penemuan beras plastik ini
adalah bahan pembuatannya yang juga terbuat dari bahan baku berupa
polyfiner. Selama ini, Polyfiner juga dikenal sebagai bahan baku untuk
membuat pipa plastik. Apabila bahan tersebut sampai dikonsumsi oleh
manusia, maka hal itu akan sangat membahayakan kesehatan siapapun yang
meminumnya. Hal itu disampaikan oleh Rahmat Effendi yang mengatakan
bahwa,”Mengidentifikasi adanya kandungan senyawa identik dengan pipa
plastik. Ini bahan baku pipa plastik.”
Toko yang Menjual Beras Tersebut Telah Ditutup
Sebagai tindak lanjut atas temuan warga yang pertama kali melaporkan
bahwa Ia telah tertipu dengan membeli beras sintetis, pihak pemerintah
langsung melakukan investigasi ke toko yang diduga menjual beras
tersebut dan langsung menutup toko tersebut. Beberapa sampel beras dari
toko tersebut juga telah diambil, bersamaan dengan proses investigasi di
beberapa toko lain guna menghindari beredarnya beras sintetis yang
mengandung
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
LintasPos.com – Pasca
ditemukannya beras yang terbuat dari bahan senyawa berbahaya, akhirnya
pihak PemerintahKota Bekasi mengumumkan hasil tes lab dari beras
tersebut. Hal tersebut diumumkan secara langsung oleh Wali Kota Bekasi,
Rahmat Effendi pada hari Kamis (21/05/2015) bertempat di Kantor Wali
Kota Bekasi.
Mengandung Polyfiner atau Bahan Baku Pipa Plastik
Salah satu hal yang mengejutkan dari adanya penemuan beras plastik ini
adalah bahan pembuatannya yang juga terbuat dari bahan baku berupa
polyfiner. Selama ini, Polyfiner juga dikenal sebagai bahan baku untuk
membuat pipa plastik. Apabila bahan tersebut sampai dikonsumsi oleh
manusia, maka hal itu akan sangat membahayakan kesehatan siapapun yang
meminumnya. Hal itu disampaikan oleh Rahmat Effendi yang mengatakan
bahwa,”Mengidentifikasi adanya kandungan senyawa identik dengan pipa
plastik. Ini bahan baku pipa plastik.”
Toko yang Menjual Beras Tersebut Telah Ditutup
Sebagai tindak lanjut atas temuan warga yang pertama kali melaporkan
bahwa Ia telah tertipu dengan membeli beras sintetis, pihak pemerintah
langsung melakukan investigasi ke toko yang diduga menjual beras
tersebut dan langsung menutup toko tersebut. Beberapa sampel beras dari
toko tersebut juga telah diambil, bersamaan dengan proses investigasi di
beberapa toko lain guna menghindari beredarnya beras sintetis yang
mengandung
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-2157
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-2157
LintasPos.com – Pasca
ditemukannya beras yang terbuat dari bahan senyawa berbahaya, akhirnya
pihak PemerintahKota Bekasi mengumumkan hasil tes lab dari beras
tersebut. Hal tersebut diumumkan secara langsung oleh Wali Kota Bekasi,
Rahmat Effendi pada hari Kamis (21/05/2015) bertempat di Kantor Wali
Kota Bekasi.
Mengandung Polyfiner atau Bahan Baku Pipa Plastik
Salah satu hal yang mengejutkan dari adanya penemuan beras plastik ini
adalah bahan pembuatannya yang juga terbuat dari bahan baku berupa
polyfiner. Selama ini, Polyfiner juga dikenal sebagai bahan baku untuk
membuat pipa plastik. Apabila bahan tersebut sampai dikonsumsi oleh
manusia, maka hal itu akan sangat membahayakan kesehatan siapapun yang
meminumnya. Hal itu disampaikan oleh Rahmat Effendi yang mengatakan
bahwa,”Mengidentifikasi adanya kandungan senyawa identik dengan pipa
plastik. Ini bahan baku pipa plastik.”
Toko yang Menjual Beras Tersebut Telah Ditutup
Sebagai tindak lanjut atas temuan warga yang pertama kali melaporkan
bahwa Ia telah tertipu dengan membeli beras sintetis, pihak pemerintah
langsung melakukan investigasi ke toko yang diduga menjual beras
tersebut dan langsung menutup toko tersebut. Beberapa sampel beras dari
toko tersebut juga telah diambil, bersamaan dengan proses investigasi di
beberapa toko lain guna menghindari beredarnya beras sintetis yang
mengandung bahan berbahaya.
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
LintasPos.com – Pasca
ditemukannya beras yang terbuat dari bahan senyawa berbahaya, akhirnya
pihak PemerintahKota Bekasi mengumumkan hasil tes lab dari beras
tersebut. Hal tersebut diumumkan secara langsung oleh Wali Kota Bekasi,
Rahmat Effendi pada hari Kamis (21/05/2015) bertempat di Kantor Wali
Kota Bekasi.
Mengandung Polyfiner atau Bahan Baku Pipa Plastik
Salah satu hal yang mengejutkan dari adanya penemuan beras plastik ini
adalah bahan pembuatannya yang juga terbuat dari bahan baku berupa
polyfiner. Selama ini, Polyfiner juga dikenal sebagai bahan baku untuk
membuat pipa plastik. Apabila bahan tersebut sampai dikonsumsi oleh
manusia, maka hal itu akan sangat membahayakan kesehatan siapapun yang
meminumnya. Hal itu disampaikan oleh Rahmat Effendi yang mengatakan
bahwa,”Mengidentifikasi adanya kandungan senyawa identik dengan pipa
plastik. Ini bahan baku pipa plastik.”
Toko yang Menjual Beras Tersebut Telah Ditutup
Sebagai tindak lanjut atas temuan warga yang pertama kali melaporkan
bahwa Ia telah tertipu dengan membeli beras sintetis, pihak pemerintah
langsung melakukan investigasi ke toko yang diduga menjual beras
tersebut dan langsung menutup toko tersebut. Beberapa sampel beras dari
toko tersebut juga telah diambil, bersamaan dengan proses investigasi di
beberapa toko lain guna menghindari beredarnya beras sintetis yang
mengandung bahan berbahaya.
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
LintasPos.com – Pasca
ditemukannya beras yang terbuat dari bahan senyawa berbahaya, akhirnya
pihak PemerintahKota Bekasi mengumumkan hasil tes lab dari beras
tersebut. Hal tersebut diumumkan secara langsung oleh Wali Kota Bekasi,
Rahmat Effendi pada hari Kamis (21/05/2015) bertempat di Kantor Wali
Kota Bekasi.
Mengandung Polyfiner atau Bahan Baku Pipa Plastik
Salah satu hal yang mengejutkan dari adanya penemuan beras plastik ini
adalah bahan pembuatannya yang juga terbuat dari bahan baku berupa
polyfiner. Selama ini, Polyfiner juga dikenal sebagai bahan baku untuk
membuat pipa plastik. Apabila bahan tersebut sampai dikonsumsi oleh
manusia, maka hal itu akan sangat membahayakan kesehatan siapapun yang
meminumnya. Hal itu disampaikan oleh Rahmat Effendi yang mengatakan
bahwa,”Mengidentifikasi adanya kandungan senyawa identik dengan pipa
plastik. Ini bahan baku pipa plastik.”
Toko yang Menjual Beras Tersebut Telah Ditutup
Sebagai tindak lanjut atas temuan warga yang pertama kali melaporkan
bahwa Ia telah tertipu dengan membeli beras sintetis, pihak pemerintah
langsung melakukan investigasi ke toko yang diduga menjual beras
tersebut dan langsung menutup toko tersebut. Beberapa sampel beras dari
toko tersebut juga telah diambil, bersamaan dengan proses investigasi di
beberapa toko lain guna menghindari beredarnya beras sintetis yang
mengandung bahan berbahaya.
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
LintasPos.com – Pasca
ditemukannya beras yang terbuat dari bahan senyawa berbahaya, akhirnya
pihak PemerintahKota Bekasi mengumumkan hasil tes lab dari beras
tersebut. Hal tersebut diumumkan secara langsung oleh Wali Kota Bekasi,
Rahmat Effendi pada hari Kamis (21/05/2015) bertempat di Kantor Wali
Kota Bekasi.
Mengandung Polyfiner atau Bahan Baku Pipa Plastik
Salah satu hal yang mengejutkan dari adanya penemuan beras plastik ini
adalah bahan pembuatannya yang juga terbuat dari bahan baku berupa
polyfiner. Selama ini, Polyfiner juga dikenal sebagai bahan baku untuk
membuat pipa plastik. Apabila bahan tersebut sampai dikonsumsi oleh
manusia, maka hal itu akan sangat membahayakan kesehatan siapapun yang
meminumnya. Hal itu disampaikan oleh Rahmat Effendi yang mengatakan
bahwa,”Mengidentifikasi adanya kandungan senyawa identik dengan pipa
plastik. Ini bahan baku pipa plastik.”
Toko yang Menjual Beras Tersebut Telah Ditutup
Sebagai tindak lanjut atas temuan warga yang pertama kali melaporkan
bahwa Ia telah tertipu dengan membeli beras sintetis, pihak pemerintah
langsung melakukan investigasi ke toko yang diduga menjual beras
tersebut dan langsung menutup toko tersebut. Beberapa sampel beras dari
toko tersebut juga telah diambil, bersamaan dengan proses investigasi di
beberapa toko lain guna menghindari beredarnya beras sintetis yang
mengandung bahan berbahaya.
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
LintasPos.com – Pasca
ditemukannya beras yang terbuat dari bahan senyawa berbahaya, akhirnya
pihak PemerintahKota Bekasi mengumumkan hasil tes lab dari beras
tersebut. Hal tersebut diumumkan secara langsung oleh Wali Kota Bekasi,
Rahmat Effendi pada hari Kamis (21/05/2015) bertempat di Kantor Wali
Kota Bekasi.
Mengandung Polyfiner atau Bahan Baku Pipa Plastik
Salah satu hal yang mengejutkan dari adanya penemuan beras plastik ini
adalah bahan pembuatannya yang juga terbuat dari bahan baku berupa
polyfiner. Selama ini, Polyfiner juga dikenal sebagai bahan baku untuk
membuat pipa plastik. Apabila bahan tersebut sampai dikonsumsi oleh
manusia, maka hal itu akan sangat membahayakan kesehatan siapapun yang
meminumnya. Hal itu disampaikan oleh Rahmat Effendi yang mengatakan
bahwa,”Mengidentifikasi adanya kandungan senyawa identik dengan pipa
plastik. Ini bahan baku pipa plastik.”
Toko yang Menjual Beras Tersebut Telah Ditutup
Sebagai tindak lanjut atas temuan warga yang pertama kali melaporkan
bahwa Ia telah tertipu dengan membeli beras sintetis, pihak pemerintah
langsung melakukan investigasi ke toko yang diduga menjual beras
tersebut dan langsung menutup toko tersebut. Beberapa sampel beras dari
toko tersebut juga telah diambil, bersamaan dengan proses investigasi di
beberapa toko lain guna menghindari beredarnya beras sintetis yang
mengandung bahan berbahaya.
Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
ini tanggapan pemerintah dan para koalisinya terkait beras sintesis:Sumber : http://lintaspos.com/berita-terkini-indonesia-beras-sintetis-yang-beredar-ternyata-mengandung-bahan-baku-pipa-plastik-21579/
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Daniel Johan menilai kasus beras sintetis sangat mungkin bermuatan politis seperti yang diduga Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Apakah bermuatan politis atau kepentingan bisnis, itu sangat mungkin. Ini sabotase," kata Daniel usai jumpa pers tentang beras sintetis di Kantor DPP PKB, Jakarta, Ahad (24/5).
Yang jelas, kata Daniel, pencampuran beras sintetis dengan beras asli yang kemudian diedarkan di pasaran tidak untuk mencari keuntungan materi secara langsung.
"Berdasarkan perbincangan dengan orang yang ahli plastik, biaya memproduksi beras sintetis jauh lebih mahal dibanding dengan harga beras. Jadi, tidak mungkin itu bermotif mencari keuntungan materi," kata dia.
Daniel mengatakan pihak yang melakukan pengoplosan beras sintetis dengan beras asli memiliki tujuan yang lebih luas dan strategis.
"Tidak mungkin ini sekadar perbuatan iseng," kata anggota Fraksi PKB DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Barat itu.
Satu hal yang pasti, kata dia, penemuan kasus pencampuran beras sintetis dengan beras asli telah menimbulkan kecemasan di tengah masyarakat. "Ini harus diperhatikan oleh pihak berwenang, harus diusut dan tidak boleh didiamkan," kata dia.
Karena itu, DPP PKB mendorong DPR RI untuk membentuk panitia khusus guna mengungkap motif di balik kasus beras sintetis tersebut.
"Perlu ada Pansus agar penanganan kasus ini bisa komprehensif, karena kasus ini menyangkut banyak aspek, politik, ekonomi, kesehatan, keamanan," kata dia.
Sebelumnya, Mendagri menyebut ada agenda terselubung di balik pengoplosan beras sintetis dengan beras asli. Ia meminta penegak hukum, intelijen, mengusut kasus itu yang dinilainya juga sebagai bentuk perbuatan makar.(REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA)
Entah beredarnya beras sintesis itu bermuatan politis ataukah pemerintah kecolongan dengan mafia beras?
yang jelas publik butuh solusi dan ketegasan pemerintah untuk memberantas oknum - oknum yang bikin resah masyarakat dengan beredarnya beras sintesis.
Komentar
Posting Komentar