Bukan Habibie Ainun

Bukan Habibie Ainun


Sebelum ku coretkan tinta ini, ku ingin menyapa dirimu
di dalam sepinya malam, hai... cintaku? bagaimana kabarmu?
ku.. berharap kau baik - baik saja disana...
berawal dari senyuman manismu dan keceriaan yang kau
perliatkan, seketika itu aku sangat mengagumimu
dari rasa kagum itu aku ingin mengenalmu
dan ternyata tuhan semesta alam merestui kita untuk bertemu
dan mengenal lebih dekat dan pada akhirnya kita saling menyayangi
senang, tertawa, sedih, pertengkaran,saling menyakiti,
saling menyayangi, semua sudah kita rasakan
aku sadari kita memang saling menyayangi tapi
kita tidak bisa menerima kekurangan kita..
kita bukan Habibie Ainun yang saling mengisi kekurangan
dan kelebihan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tehnik Persidangan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

SEJARAH KAPITALISME DAN REVOLUSI INDUSTRI

PENJAJAHAN VOC DI INDONESIA